Tetap Bertengger Di Urutan Pertama Capaian Vaksinasi, Singojuruh Pantas Terima Reward, Kata Murai Ahmad

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Tak bisa dipungkiri betapa perlu kerja keras dan ekstra Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) se Kabupaten Banyuwangi. Dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi terutama untuk bisa mencapai terget 70 % di wilayah masing-masing.

Banyak persoalan yang bisa dibilang jadi kendala betapa susahnya mencapai target 70 % baik untuk sasaran umum maupun lansia. Mulai dari membangkitkan kesadaran masyarakat, ada yang tidak mau divaksin karena termakan informasi hoax  ada juga yang karena takut jarum suntik.

Pantauan media meski tidak 100 % sempurna ternyata Forpimka Singojuruh, mampu mengatasi kendala-kendala sebagaimana diurai sebelumnya. Sehingga sejak beberapa waktu lalu sampai sekarang capaian cakupan vaksinasinya. Masih bertengger di urutan pertama ungguli Kecamatan lainnya se Kabupaten Banyuwangi yaitu di angka 78,23 % umum dosis 1, dan 79,11 % lansia sebagaimana dikutip dari data Dashboard KPCEN Per 18 Oktober 2021.

Respon capaian vaksinasi Kecamatan Singojuruh yang terus bertengger di urutan pertama, mewakili Kepala Desa yang lainnya. Kades Gumirih Mura’i Ahmad, SE.,SH yang juga Ketua Cabang PAPDESI Banyuwangi itu mengatakan Kecamatan Singojuruh pantas mendapatkan reaward dari Forpimda Banyuwangi.

“Kecamatan Singojuruh harusnya mendapatkan reward atas sukses capaian cakupan vaksinasi ini. Sampean tahu sendiri seperti apa Forpimka Pak Camat, Pak Kapolsek, Pak Danramil, Kepala Puskesmas Pak Kundori dan timnya, Pemerintah Desa dengan Tiga Pilarnya juga Kader Pos Yandu, Kadus, RT, RW. Semua tak kenal lelah dukung percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Saya tahu sendiri Kepala Puskesmas Pak Kundori demi itu semua, hanya minta ditemani Kepala Dusun turun ke dusun-dusun eksekusi warga yang belum vaksin. Jadi berkat semangat dan kekompakan para pihak di Kecamatan Singojuruh dibawah komando Pak Camat Tri, bablas target 70 % dapat ditembus bahkan mendekati 80 %”, tutur Kades Mura’i Ahmad, SE., SH disela kegiatan vaksinasi di Pendopo Desanya Jumat 19/11/2021.

Ka. UPTD Puskesmas Singojuruh H. A. Kundori dalam konfirmasinya menyampaikan bahwa memang benar untuk wilayah Singojuruh capaian vaksinasi sudah 78,23 % dan untuk lansia 79,11 %. Namun menindak lanjuti hasil rapat evaluasi dan untuk menuju Banyuwangi Leval 1, vaksinasi tetap dilakukan.

“Alhamdulillah kita lampoi target 70 % yaitu diangka 78,23 % dan khusus sasaran lansia sudah 79,11 % dosis 1. Seperti kita ketahui bersama sekira 2 bulan yang lalu Singojuruh masih berada di 10 besar dari belakang capaiannya. Setelah kami bersama Forpimka perkuat koordinasi cari solusi bergerak kompak eksekusi, dan alhamdulillah target 70 % sudah kita lampoi. Menindak lanjuti hasil rapat evaluasi kemarin, meski sudah capai target, menuju Banyuwangi Lebel 1 kami terus akan lakukan vaksinasi sampai tuntas”, papar H. A. Kundori.

Ditambahkan, bahwa meski sudah capai bahkan melebihi dari target 70 %, Kundori mengatakan masih terus begerak bersama Forpimka gerilya jemput bola. Hal itu dilakukan karena adanya data sebagian warga yang belum tervaksin. Setidaknya dengan cara jempu bola diperoleh informasi kenapa warga yang bersangkutan belum vaksinasi.

“Meski sudah capai target 70 % bahan lebih, kami bersama Forpimka masih terus bergerak datangi warga yang datanya ada tapi belum vaksin. Dari situ kami mendapatkan kejelasan apa masalahnya kok masih ada warga yang belum vaksin. Akhirnya kami dapatkan informasi ternyata warga yang belum vaksin bukan karena tidak mau suntik vaksin, yang pertama warga punya komurbid penyakit bawaan hipertensi, penyakit jantung, epilepsi, dan diabet. Yang kedua datanya warga ada di dusun tersebut tapi orangnya sedang di perantaun yang sudah bertahun-tahun tidak pulang ke rumah. Andai tidak ada kendala itu kami yakin Singojuruh bisa capai 100 % cakupan vaksinasinya” papar Ka. UPTD Puskesmas Singojuruh H. A. Kundori. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *