KABAROPOSISI.NET|Kediri, – Beredarnya kabar tentang pelecehan seksual di kampus IAIN Kediri, yang baru-baru ini mencuat di media sosial yang direspon oleh beberapa kalangan elemen mahasiswa. Sala satunya adalah Sahabati Fina Badihtun Nuroniyah selaku Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI) PC PMII Kediri.
Ketua KOPRI yang baru di lantik pada hari kamis 19 agustus ini menuturkan bahwa:
“Peristiwa pelecehan seksual yang terjadi ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh kader putri pmii kediri raya, pasalnya perlunya menjaga sikap dan perilaku dalam melakukan rutinitas di kampus”
Selain itu aktivis perempuan yang akrab dengan sapaan fina, menegaskan bahwa:
“Dalam prinsip penangan pelecehan seksual ini, lebih tepatnya jika kita mengadvokasi berdasarkan pada prinsip dasar yakni : Perlindungan, Kerahasiaan, dan Kesetaraan. ungkapnya.
Dalam permasalahan yang sudah sering kali terjadi di kediri, fina juga menyampaikan: “Yang terpenting adalah edukasi di hulu, sehingga tidak muncul kasus kasus pelecehan baru lagi. bukan justru menyampaikan atau ikut up informasi kasus tersebut, karena tidak semua perempuan siap mental menelaah informasi kasus seperti ini. jadi saya harap setelah ini kawan kawan aktivis lebih giat dalam mengampanyekan tentang edukasinya.”
Fina Badihatun Nuroniyah
(Ketua KOPRI PC PMII KEDIRI)