Pembelanjaan Prokes SMP Negeri 5 Bangkalan Timbulkan Tanda Tanya!!!

BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Transparansi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di UPTD SMP Negeri 5 Bangkalan menimbulkan banyak tanda tanya, sebab publikasi RKAS yang baru dilakukan serta hanya bendahara sekolah sebagai pelaksana pembelanjaan,

Diantara jajaran sekolah juga masih saling lempar saat dikomfirmasi karena belum bisa menjelaskan secara mendetail perihal pembelanjaan Protokol Kesehatan (Prokes) yang dibiayai oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), diantaranya pembelian masker sebanyak 781 buah.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya disampaikan, pembelian masker tersebut tempat belanjanya salahsatu toko di Surabya dengan harga satuan Rp 10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah) dengan total menghabiskan anggaran sebesar Rp 7.810.000 (Tujuh Juta Delapan Ratus Sepuluh Ribu Rupiah).

Namun begitu pihak sekolah enggan mengatakan bukti kwitansi pembelanjaan serta alamat toko tersebut, dan memilih menghindar dari konfirmasi rekan-rekan media yang datang langsung ke sekolah.

Pada belanja masker tersebut juga tidak semua jajaran sekola mengetahuinya, sebab menurut Wakasek SMP Negeri 5 Bangkalan, dirinya menyatakan belum tahu pasti soal harga satuan masker tersebut, sebab pembelaanjaan itu menurutnya ditangani langsung bendahara sekolah.

“Kepala sekolah tidak ada mas, dia ke surabaya menjemput anaknya di Juanda datang dari jakarta. Tapi kalau masalah nota saya tidak tahu, harus nunggu pak Kasek,” katanya menyarankan, Rabu (05/05/21) siang.

Sementara itu, M. Salahudin saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, tidak ada jawaban.

Kemudian, lanjut, dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya mengenai perincian pembelanjaan prokes tersebut. Juga tidak ada respon. (Taufik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *