Cabup 01 Konsolidasi & Resmikan Posko Pemenangan Kecamatan Singojuruh

KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – Kader dan Pengurus Partai Pengusung Pasangan Calon 01 Yusuf Widyatmoko (Yusuf) dan KH. Muhammad Riza Aziziy (Gus Riza). Kader dan Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Minggu 11/10/2020 berkumpul di Posko Pemenangan Bersama yang bertempat di Dusun Kemiren Desa Singojuruh Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi.

Mereka hendak bertemu dengan Cabup 01 Yusuf Widyatmoko sekaligus meresmikan keberadaan Posko Pemenangan bersama. Hadir ke Posko tersebut Ketua DPC Partai Demokrat Michael Edy Hariyanto, SH, Wakil Ketua DPC H. Ngatoyo, Sekertaris DPC Julisetyo Puji Rahayu, Ketua BAPPILU DPC Demokrat Iwan Rudiyanto, dan anggota Fraksi Demokrat Emy Wahyuni. Dan tentu juga Cabup 01 Widyatmoko, S.Sos bersama timnya.

Pada kesempatan tersebut diawali Michael Edy Hariyanto selaku Dewan Pembina Pemenangan Paslon 01 mengawali dengan menyampaikan banyak hal. Ceritakan tentang bagaimana dan kenapa Partai Demokrat, PKB, Partai Golkar, dan PKS memberikan Rekomendasi kepada Yusuf dan Gus Riza. Khususnya Partai Demokrat kenapa merekom Yusuf disampaikan.

“Pak SBY mengajarkan kepada saya dan semua Kader Demokrat, Partai Politik ini tujuannya untuk memperjuangkan nasib rakyat. Maka kami diminta untuk tidak berfikir tentang kepentingan Partai tetapi yang diutamakan adalah kepentingan rakyat dulu. Kepentingan Partai nomer dua nomer setelah kepentingan rakyat. Oleh karena itu demi kepentingan dan nasib rakyat Banyuwangi, Partai Demokrat merekom Pak Yusuf meskipun Pak Yusuf bukan Kader Demokrat”, jelasnya.

Kemudian Michael mengingatkan kepada semua yang hadir untuk mewaspadai money politik. Michael ajak Pengurus partai dan Kader harus pasang mata pelototi oknum-oknum yang bagi-bagi uang beli suara masyarakat. Michael juga khususnya kepada Kader Demokrat di tiap Ranting punya tim khusus mengawasi dengan ketat.

Berikut Michael geber program-program Paslon yang diusungnya, dengan harapan bisa jadi bahan sosialisasi Tim Kecamatan kepada masyarakat. Michael juga minta untuk tidak ragu-ragu sampaikan 12 program Paslon 01, karena programnya tidak untuk membohongi rakyat atau PHP (Pemberi Harapan Palsu).

Sementara Yusuf Widyatmoko (Yusuf) lebih kepada bercerita tentang kenapa dirinya direkomendasi oleh PKB, Demokrat, Golkar, dan PKS. Dikatakannya bahwa karena dirinya tidak diberi Rekom oleh Partai yang diikutinya bertahun-tahun. Yang kemudian diurainya bahwa jadi Kader di Partainya sejak tahun 1997, mulai dari jadi Pengurus Ranting, PAC, DPC, Wakil Ketua DPRD, dan Wakil Bupati dua periode.

“Saya ini sampai sekarang masih sebagai Wakil Bupati, karena jadi Calon Bupati saya harus cuti sampai 9 Desember nanti dan tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Dan saya tidak akan pernah pakai fasilitas negara sedikitpun saat ini”, ucapnya.

Lanjut dijelaskan, karena sudah jadi Wakil Bupati dua periode maka tidak boleh nyalon jadi Wakil Bupati, jadi harus naik jadi calon Bupati.

“Saya sudah jadi Wakil Bupati dua periode jadi tidak boleh nyalon jadi Wakil Bupati, tapi harus naik nyalon Bupati. Tetapi apa yang terjadi.., ternyata Partai yang saya ikuti tahu-tahu tidak memberikan rekomendasi kepada Kadernya dan diberikan kepada orang lain yang bukan Kader Partai”, lanjutnya.

Namun meski faktanya demikian Yusuf mengaku menyadari kalau itu hak Partai. Oleh karena itu katanya dia memilih tidak protes, tidak marah, dan tidak melakukan perlawanan. Lalu digeber kenapa kok tetap maju jadi calon Bupati yaitu, bahwa dalam kondisi berdiam diri.

“Bahwa dalam kondisi saya berdiam diri, banyak datang orongan dari masyarakat berbagai kalangan, tokoh, dan kawan-kawannya untuk terus maju jadi cabup. Sehingga dengan satu kata demi rakyat Banyuwangi, dorongan-dorongan itu jadi penyemangat saya untuk tetap maju dan berkomunikasi dengan Partai-Partai lain. Sehingga meski proses yang dilalui untuk mendapatkan rekom berliku-liku dan banyak tantangan. Akhirnya dimulai dari Partai Demokrat dan disusul oleh PKB, Golkar, dan PKS, saya bisa dapat rekom jadi calon Bupati”, gebernya.

Diakhir penyampaiannya Yusuf mengakui bahwa dirinya serba dalam keterbatasan dalam pencalonannya. Tapi alhamdulillah kata Yusuf, banyak Posko-Posko, banyak relawan-relawan swadaya buat baliho, buat kaos, buat stiker untuk memenangkan Pasangan Calon 01 Yusuf – Riza. Yusuf mengaku terharu dengan semangat masyarakat Banyuwangi mendukungnya.

“Ini adalah sejarah pertama kali terjadi di Pilkada Banyuwangi masyarakat, swadaya buat posko, baliho, buat kaos, buat stiker sendiri dukung paslon Yu-Riz. Artinya bahwa rakyat Banyuwangi betul-betul menginginkan perubahan”, pungkasnya. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *