Pembagian BST Di Pendopo Kecamatan Songgon, Warga Berjubel Abaikan Physical Distancing

KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Seolah bertolak belakang, Rabu pagi 29/7/2020 sekira pukul 08:00 Wib, personil satuan Polsek Songgon Kabupaten Banyuwangi. Kerja keras lakukan kegiatan razia kepada pengguna jalan dan pengunjung Pasar yang tidak menggunakan masker demi cegah penularan Covid 19.

Di hari dan tanggal yang sama sekira pukul 13:45 Wib awak media pemandangan mengerikan, yaitu tepatnya di Pendopo Kecamatan Songgon. Ratusan warga dari 9 desa se Kecamatan Songgon terlihat berjubel tanpa jaga jarak abaikan Protokol Kesehatan (Physical Distancing). Mereka berada di Pendopo Kecamatan dalam rangka menerima dana BST dari Kemensos Tahap 1 dan Tahap 2 susulan.

Bacaan Lainnya

Terlihat di dalam pendopo hanya ada satu petugas Trantib sepertinya kuwalahan dan tak bisa berbuat apa-apa melihat warga yang berjubel itu. Salah satu Staf Kecamatan yang enggan disebut namanya di media, dikonfirmasi kegiatan penyaluran BST oleh siapa menuturkan.

“Kegiatan penyaluran BST oleh petugas dari Kantor Pos mas”, singkatnya.

Sementara Camat Songgon Kunta Prastawa dikonfirmasi, Apakah kegiatan pembagian BST Kemensos di Pendopo Kecamatan tidak menerapkan protokol kesehatan Pak ?

“Itulah sulitnya diatur padahal pihak Kantor Pos sudah menjadwal giliran, tapi masyarakat kesadaran kurang”, jawab Camat via WhatsApp karena sedang ada kegiatan di Desa Sumberarum.

Sementara dari pihak Polsek Songgon dalam hal ini Kanit Binmas Aiptu Tri Sabdono dikonfirmasi apakah tidak ada permintaan bantuan pengendalian kehadiran warga dari Kecamatan ke Polsek ?

“Ada surat ke Polsek dari Kantor Pos tapi untuk jadwal dan tehnis pembagian yang hari ini yang bagaimana gak jelas sama sekali. Masak penerima ratusan orang dari 9 desa dijadikan satu di satu lokasi seperti itu ya jelas berdesak-desakan. Ini bahaya sekali, semoga saja tidak terjadi klaster baru penularan Covid 19 di Kecamatan Songgon”, ujarnya.

Ditambahkan oleh Aiptu Tri Sandono bahwa dirinya datangi ke Pendopo Kecamatan dan membisiki petugas untuk dihentikan dan diminta koordinasi dengan Gugus Tugas Covid 19 Kecamatan Songgon. Wal hasil kata Aiptu Tri Sabdono akhirnya kegiatan dihentikan dan akan dilakukan penyaluran lagi dibagi di beberapa desa. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *