KABAROPOSISI.NER|Papua, _ Berdasarkan Keputusan Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Nomor 005/KEP PANSEL-JPTM/2020 tanggal 7 Juli 2020 tentang Penetapan Hasil Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Llngkungan Pemerintah Provinsi Papua, dengan ini diumumkan:
(a) Hasil Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Berdasarkan Peringkat sebagaimana Lampiran I Pengumuman ini dan
(b) Peserta yang dinyatakan Lulus Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua sebagaimana tertuang dalam Lampiran II Pengumuman tersebut.
Panitia seleksi melalui surat bernomor 005/PANSEL.JPTM/2020 tentang Penetapan Hasil Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Madya di Lingkungan Pemerintah provinsi Papua pada 10 Juli 2020, tiga orang yang dinyatakan lolos seleksi terbuka adalah Doren Wakerkwa, Wasuok Demianus Siep dan Dance Yuliani Flassy, sementara Juliana J. Waromi dinyatakan tidak lulus.
Menanggapi hal tersebut Toenjes Swansen Maniagasi selaku Ketua DPW LSM Lira Prov Papua secara pribadi DC an organisasi memberikan Ucapan Selamat pada ke tiga putra terbaik Papua yang dinyatakan melanjutkan seleksi ke tahapan berikutnya.
Dan juga memberikan apresiasi kepada Plt. Sekda Prov. Papua Ridwan Rumasukun yang dipercayakan mempersiapkan Sekda Prov. Papua Devenitif serta Panitia seleksi yang telah bekerja maksimal, pria berdarah Waropen yang juga merupkan pengamat kebijakan publik dan juga politisi di Provinsi Papua ini memiliki pandangan tersendiri bagi ketiga calon yang tersisa saat ini.
Menurutnya bahwa ketiga calon ini merupakan putra terbaik dari lingkungan birokrat Provinsi Papua, semua memiliki track record yang cukup baik secara birokrasi.
Maniagasi berujar, jika ditanyakan kepada saya, siapa yang layak mengemban jabatan sekertaris Daerah Provinsi Papua maka secara cepat dan sangat yakin saya menyebutkan nama, Doren Wakerkwa, karena menurut saya beliau ini sudah membuktikan kapabilitas beliau sebagai birokrat yang mampu mengemban tugas-tugas strategis selama ini, dan juga beliau cukup dekat dengan masyarakat dari berbagai lapisan ataupun kelompok masyarakat, misalnya Doren Wakerkwa pernah dipercayakan oleh Gubernur untuk menjabat sebagai Karateker Bupati Keerom.
Dan menghasilkan pemimpin devinitif di Kab. Keerom sehingga tugas-tugas pemerintahan secara struktural Doren cukup memahami, selain itu secara pribadi Manigasi mengatakan bahwa dirinya Pernah Berdampingan dengan Doren Wakerkwa dalam menyelesaikan persoalan Pilkada di Kab. Boven Digoel Tahun 2014 saat itu Doren menjabat sebagai Asisten 1 Prov.Papua ditugaskan gubernur Untuk menyelesaikan persoalan Bupati Kab. Boven Digole, dan menjalankan tugasnya sebagai pamong dengan baik.
Namun sekali lagi kata Maniagasi, ini merupakan pandangan saya secara pribadi, tanpa mengucilkan calon yang lainnya.
Lanjut maniagasi, menyerahkan sepenuhnya proses seleksi tersebut kepada Panitia Tim Seleksi untuk dapat menyelesaikan proses tersebut secara baik dan bermartabat, sehingga menghasilkan Sekertaris Daerah Provinsi Papua yang devinitif agar menunjang proses kerja pemerintahan di provinsi Papua terutama pada masa Pandemi Covid-19 dan juga menjelang persiapan pelaksanaan Pilkada 11 Kepala Daerah Kabupaten di Provinsi Papua pada tahun 2020.
Maniagasi juga menekankan bahwa, dirinya berharap proses seleksi yang sudah menjurus tahap akhir ini benar benar bersih dari berbagai intervensi dari pihak manapun, Tim Seleksi harus benar-benar independent, karena masyarakat sudah mengikuti dengan seksama hasil kerja TimSel dari awal penjaringan sampai tahap ini, dan opini sudah terbentuk dari hasil-hasil yang mucul tersebut bahwa siapa yang layak dan pantas menjabat Sekertaris Daerah Prov. Papua, tutup Toenjes Swansen Manigasi. (red)
