Waspada Covid-19, Lagi-Lagi Kades Singolatren Gerak Cepat Pantau Warga Yang Mudik Dari Bali

Kabaroposisi.net (Banyuwangi)

Sebelumnya Apandi Kepala Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Disibukkan dengan permasalahan resahnya warga Dusun Pengastulan inisial “SWH” yang baru mudik dari Bali diisukan ppsitif Corona oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sehingga karenanya Kades Apandi bersama Kanit Bimas Polsek Singojuruh Aiptu Didik Sudarmanto, SH dan Bhabinkamtibmas Desa Singolatren Bripda Puguh Prayogo. Jumat malam Sabtu datang temui warga Dusun Pengastulan untuk diberikan pemahaman redam kepanikan yang terjadi. Belajar dari permasalahan itu demi kondusifitas masyarakatnya, Kades Apandi Sabtu 04/04/2020 gerak cepat temui 4 orang warga Dusun Pengastulan yang hari ini juga baru datang dari Bali.

Eko Kepala Dusun Pengastulan ketika dikonfirmasi langkah apa yang dilakukan selaku Kadus setelah mengetahui ada warganya yang baru datang dari Bali, menuturkan.

“Langkah saya selaku Kadus setelah dapat informasi langsung menuju rumah warga memastikan kebenarannya. Kemudian berkoordinasi dengan Bapak Kepala Desa selanjutnya bersama-sama memberikan pengarahan sesuai anjuran protokol pencegahan penyebaran Virus Covid19 kepada warga yang bersangkutan agar mematuhi dan melaksanakan dengan baik dan disiplin”, tuturnya.

Lanjut Eko mengatakan bahwa hal tersebut adalah bentuk siaga atas arahan dan komando Kepala Desa Singolatren dalam menjaga stabilitas dan mencegah potensi keresahan di lingkungannya.

Sementara Apandi Kades Singolatren apresiasi atas sigap tanggapnya Kadus Pengastulan menyampaikan informasi maha penting itu.

“Saya terima kasih dan apresiasi atas sigap tanggap dan gerak cepat Kadus Pengastulan menangkap dan menyampaikan informasi ini. Sementara ini dari 4 orang warga saya ini tidak menunjukkan gejala apa-apa atau pada kondisi sehat. Namun demikian saya tetap akan rangkul tim kesehatan melakukan cek kesehatan kepada 4 orang warga saya ini karena memang kategori ODR artinya mudik dari daerah zona merah. Saya juga sarankan kepada mereka agar mengisolasi diri selama 14 hari di rumah masing-masing demi kebaikan bersama”, ungkapnya. (rh35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *