Gelar Sosialisasi, 90 Persen Lembaga Pendidikan Kecamatan Labang Sudah Terdaftar IKM

BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Maksimalkan penerapan Kurikulum Merdeka, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Labang bersama Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan menggelar sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) sesi pertama se-Kecamatan setempat.

Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan sebuah upaya untuk menerapkan kurikulum baru yang memfokuskan pada pendidikan karakter dan keterampilan praktis bagi siswa. Ini menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif serta mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Maka dalam hal ini kunci keberhasilan dari penerapan kurikulum merdeka ialah Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru-guru harus memiliki kemauan untuk melakukan perubahan. Kepala Sekolah harus bisa merubah Mind set Sumber Daya Manusia yang ada di sekolah untuk melakukan perubahan sehingga kurikulum merdeka dapat di terapkan.

Sosialisasi IKM yang bertempat di Aula Gedung UPTD SDN Kesek 1 itu dikupas oleh pemateri berpengalaman dibidangnya yaitu Akhmad Syamsuri, S.pd, M.Pd dengan mengusung sesi tanya jawab pula.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 61 peserta yang terdiri dari guru dan juga Kepsek. kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru, serta menguatkan kompetensi dan pengembangan karakter siswa.

“Sementara ini diikuti oleh 12 sekolah karna sosialisasi ini dibagi menjadi 2 sesi, masing-masing dihadiri oleh guru kelas 1, 2, 4, 5 dan Kepala Sekolah,” Jelas Ketua K3S Kecamatan Labang Indah Pusporini, saat ditemui di lokasi kegiatan.

Dijelaskan Indah Pusporini, Sosialisasi IKM ini merupakan kegiatan yang sudah berjalan dari tahun 2022 dan untuk tahun ajaran saat ini, kegiatan sosialisasi ini baru yang pertama kali dilaksanakan oleh K3S Labang di PKG (Pusat Kegiatan Guru) Cendekia.

“Di kecamatan labang ini tahun kemarin tahun pelajaran 2022-2023 ada 9 sekolah yang sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, yaitu kelas 1 dan kelas 4 sehingga tahun ini akan melanjutkan dengan kelas 2 dan kelas 5,” Ungkap Indah Pusporini

Dengan digelarnya Sosialisasi ini Indah sapaan akrabnya berharap para peserta yang hadir dalam kegiatan ini dapat memahami materi yang telah disampaikan oleh narasumber sehingga bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik.

“Sebagai penyelenggara khususnya dari K3S kami ingin guru-guru itu mempunyai pengetahuan minimal pengetahuan awal untuk melaksanakan nanti pada tahun ajaran baru ini sehingga mereka punya gambaran apa yang harus istilahnya mereka persiapkan ketika akan menerapkan kurikulum Merdeka ini,” Ucapnya berharap.

Di temui seusai kegiatan Sosialisasi, PLT Korwil Kecamatan Labang yang sekaligus Narasumber dari kegiatan tersbut mangaku sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh K3S kecamatan Labang.

“Strategi untuk menyongsong digelarnya IKM Mandiri ini seharusnya seperti K3S Labang, ada sosialisasi, kemudian kebutuhan-kebutuhan dari pada guru IKM yang sekarang ini masih pendatang baru harus diperkenalkan seperti layaknya sekarang,” Ucapnya.

Diungkapkan Syamsuri sekitar 90 persen lembaga SD di Kecamatan Labang atau 20 Lembaga dari 24 SD yang berada di wilayah kerjanya sudah terdaftar di IKM. Menurut Kacamata Syamsuri walaupun 4 Lembaga SD yang saat ini belum terdaftar masih mempunyai rasa untuk ikut ke kancah IKM.

Dalam Sosialisasinya Syamsuri memberikan banyak bekal materi yang dipaparkannya mulai dari cara membedah Capaian pembelajaran (CP) menjadi Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) hingga materi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

“Semoga nanti teman-teman di Kecamatan Labang kalau sudah mengerti membuat program bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ini sesuai dengan harapan pemangku kepentingan,” Ungkapnya. (Sul/Fin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *