Usung Tema Kewirausahaan Pada Gelar Karya P5, UPTD SDN Kraton 1 Bangkalan Sajikan Produk Lakal

BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Dalam rangka mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, UPTD Sekolah Dasar (SD) Negeri Kraton 1, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, melaksanakan kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengusung tema “Kewirausahaan”.

Kepala UPTD SDN Kraton 1, Siti Rahmah menunjukkan seputar kegiatan dari anak didiknya yang diakui saat ini fokus menyukseskan program pelajar pancasila, menurutnya ada banyak bentuk kegiatan yang dilakukan ratusan siswanya yang mana saat ini didominasi oleh karya produk pemanfaatan sampah dengan cara didaur ulang.

“Yang dipamerkan disini banyak hasil karya murid, baik itu pemanfaatan sampah daur ulang seperti, botol plastik yang di jadikan tempat pensil, kemudian kaleng dijadikan tempat tabungan dan ada juga kelas 6 itu bikin lampu lalulintas dari kardus, ada juga pararel seri mereka melakukan, kemudian ada juga pembuatan kemoceng, hasilnya dari masing-masing kelas itu bermacam-macam,” Jelas Siti Rahmah saat ditemui disela-sela acara gelar karya P5, Kamis (05/01/2023).

Selain memamerkan hasil karya muridnya Siti Rahmah menjelaskan dalam kegiatan tersebut para muridnya juga diajarkan untuk berwirausaha dengan menjual aneka makanan dan minuman, yang dibantu langsung oleh sebagian wali murid di sekolah tersebut.

“Banyak aneka makanan dan minuman juga disini diantaranya itu seperti jus, kue lumpur, klepon, ayam pop, dan seperti kelas 4 itu ada bola-bola cantik dari coklat,” Kata Siti Rahmah.

Tak hanya itu para pengunjung yang hadir dalam kegiatan tersebut juga bisa membeli hasil karya dari murid-murid yang telah dipamerkan dalam kegiatan itu.

“Penjualan disini itu dibawah harga 5ribu, jadi para murid dan orang-orang yang hadir disini itu selain melihat-lihat hasil karya juga bisa membeli dan harganya juga terjangkau,” Ucapnya

Diakui Siti Rahmah suksesnya kegiatan ini juga tak luput dari support yang diberikan oleh Dinas Perdagangan setempat.

“Kegiatan ini juga bekerja sama dengan dinas perdagangan, saya pinjam tenda ke dinas perdagangan untuk anak-anak yang mau gelar karya biar lebih bagus dan anak-anak juga nyaman untuk menjual produk-produknya,” Tuturnya.

Dengan digelarnya kegiatan tersebut Siti Rahmah berharap para murid yang berada disekolahnya itu dapat mengeksplorasi minat dan bakat mereka serta memiliki rasa tanggung jawab baik secara individu maupun kepada kelompoknya.

“Murid-murid saya ini bisa melakukan P5 dengan baik dapat memahami P5 yang diharapkan yaitu mencetak murid-murid atau siswa menjadi manusia yang berjiwa Pancasila,” Harapnya.

Dilain sisi, Koordinator Wilayah (Korwil) bidang pendidikan bagian SD, Kecamatan Bangkalan Akhmad Syamsuri, M.Pd yang saat itu juga hadir dalam kegiatan tersebut mengaku sangat bangga atas pelaksanaan gelar karya yang dilakukan oleh UPTD SDN Kraton 1 Bangkalan.

“Alhamdulillah terimakasih kepada keluarga besar UPTD SDN Kraton 1 ini terutama Kepseknya yang telah melaksanakan puncak rangkaian kurikulum merdeka ini yang goalnya adalah P5 dengan mengusung tema Kewirausahaan, dimana kewirausahaan ini saya pikir team koordinator team proyek ini bermanfaat untuk bagaimana nanti generasi dari anak-anak SDN Kraton 1 ini bukan hanya untuk mencari lapangan kerja tapi juga untuk menciptakan lapangan kerja,” Syamsuri.

Ia juga mengatakan pentingnya gelaran P5 ini agar para murid mendapat kesan yang tak terlupakan sehingga para murid dapat terbiasa dengan hal-hal yang sudah dilului dalam beberapa tahapan P5 tersebut.

“Yang paling penting adalah menggelar P5 itu bukan hanya digolkan produknya tetapi tahapan-tahapan P5 nya itu yang paling penting, tahapan P5 itu mulai dari pengenalan kemudian kontekstual, rencana aksi, baru nanti refleksi, empat tahapan ini harus dilalui,” Ucapnya.

Disamping itu, ia juga berharap dengan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dirinya berkeinginan untuk menciptakan generasi-generasi yang mandiri serta dapat memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan disekitarnya kelak.

“Harapan saya ada dua, yang pertama saya ingin mencetak generasi-generasi penerus bangsa ini bisa unggul dan produktif yang pada akhirnya adalah bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan global secara berkesinambungan.

“Dan Yang kedua adalah, semua pelaksana sekolah penggerak atau IKM-IKM yang melaksanakan secara mandiri benar-benar bersama untuk berupaya menciptakan sebuah pendidikan berkarakter, karena memang P5 ini adalah endingnya pembentukan karakter,” Ujarnya. (Sul/Fin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *