SDN Kelbung 4 Disdik Bangkalan Cairkan PIP Rp 10.000, 5000 Hingga Rp 100.000 Sisa Pengadaan Seragam Siswa

BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Dugaan penyelewengan bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) Sekolah Dasar (SD) Negeri 04 Kelbung, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, terus menggelinding.

Sebelumnya, para orang tua siswa menggelar aksi unjukrasa di sekolah tersebut memperotes terkait realisasi dana PIP yang tak kunjung diberikan oleh pihak sekolah kepada siswa.

Bacaan Lainnya

Kepada media, Jamilah orang tua siswa mengungkapkan, selama ini pihak sekolah tidak pernah memberikan dana bantuan tersebut, oleh karena itu dirinya bersama wali murid yang lainnya menggelar aksi unjukrasa di sekolah setempat.

“Pasca kami melakukan aksi demo, kemarin kami dipanggil oleh pihak sekolah dan dana PIP itu diserahkan kepada kami sebesar Rp 450.000 (Empat ratus lima puluh ribu rupiah) dan ini katanya yang tahun 2021 pak,” tuturnya Jamilah.

Selain itu, kata Jamilah, pada tahun-tahun sebelumnya dana PIP tersebut tidak pernah diserahkan secara utuh melainkan berfariatif, mulai dari Rp 5000 (Lima ribu rupiah), Rp 10.000 (Sepuluh ribu rupiah) hingga Rp 100.000 (Seratus ribu rupiah).

“Selama ini wali murid diberi uang oleh kepala sekolah untuk digunakan belanja kebutuhan sehari-hari yang nominalnya berfariatif, mulai dari Rp 5000, ada juga yang Rp 10.000 bahkan hingga Rp 100.000 dan ini katanya menggunakan uang pribadi kepala sekolah,” katanya.

Lanjut, Jamilah, dirinya menemukan kejanggalan saat buku tabungan diterimanya, sebab menurutnya dana PIP Tahun Anggaran 2021 itu telah masuk rekening pada bulan November Tahun 2021 yang lalu dan baru diberikan pada Rabu (26/01/2022).

“Setelah di kroscek ke Bank terkait di buku tabungan ternyata dana PIP sudah masuk rekening pada bulan November 2021 yang lalu. Jadi kemarin itu yang menerima dana PIP sekitar ada 160 siswa,” terang Jamilah melanjutkan informasinya.

Sebelumnya pada pemberitaan tersebut, keterangan berbeda disampaikan Sriyatun Kepala SD Negeri 04 Kelbung, bahwa jumlah penerima dana PIP di sekolahnya sekitar 80 siswa, bahkan ia juga mengaku dana yang berfariatif diberikan kepada orang tua siswa adalah kembalian dari dana PIP yang sudah dikelolanya untuk dijadikan seragam dan buku pendamping.

“Yang dapat PIP disini sekitar 80 siswa. Dan dana PIP itu kita alokasikan ke seragam dan buku pendamping diberikan secara merata. Jadi yang Rp 100 ribu itu adalah sisanya mas, sebab setiap tahun itu ada penggantian seragam untuk baju batik dan Kaos,” dalihnya. (Taufiq)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *