Penjaringan Perangkat Desa Ketanon Tulungagung Berjalan Sesuai Tahapan

KABAROPOSISI.NET|Tulungagung, – Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan Test Tulis sebagai tahapan akhir penjaringan perangkat desa . Adapun test Tulis diselenggarakan pada Selasa (9/11/2021) bertempat di Balai Desa Ketanon.

Ahmad Fauzii Bachtiar SE selaku Ketua Panitia Penjaringan Perangkat Desa Ketanon mengatakan,” Dalam penjaringan perangkat desa ini untuk mengisi formasi Kaur Keuangan yang sudah tidak ada yang menjabat.”

Bacaan Lainnya

Dalam ujian ini materi ujiannya meliputi Kewarganegaraan, Pancasila dan UUD ’45 kemudian Bahasa Indonesia, Matematika, tupoksi perangkat desa dalam hal ini tupoksi Kaur serta ujian materi potensi desa.

Untuk soal Panitia Penjaringan bekerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang, yang mana naskah soal tiba di Kantor Kecamatan Kedungwarwu pada Senin (8/11/2021) , kemudian panitia beserta peserta penjaringan mengambil soal tersebut di kantor kecamatan Kedungwaru dengan pengawalan pengamanan yang ketat oleh Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.

Adapun untuk proses mengerjakan soal dimulai pukul 08.00 wib dengan jumlah soal 100 soal dan lama waktu mengerjakan 100 menit.

“Alhamdulillah tidak ada kendala semua berjalan sesuai tahapan dan sesuai perda yang ada, mereka semua sudah memenuhi persyaratan tersebut sehingga pada hari ini semua peserta bisa ikut,” lanjut Fauzi.

Adapun Peserta Ujian Test Penjaringan Perangkat desa Ketanon tersebut ada 9 peserta, diantaranya 8 peserta perempuan dan 1 peserta pria.

Adapun hasil akhir Test Penjaringan Perangkat desa tersebut diraih oleh Zahrani Amalia dengan Nilai Tertinggi sebesar 63.

Ahmad Fauzi Bachtiar berharap
” Harapan kami sebagai panitia yang pasti kekosongan tersebut segera terisi menunggu proses semoga pelaksanaan di desa Ketanon ini lebih berjalan lancar lagi dan yang jadi bisa membantu sepenuhnya serta berjalan lancar pelaporannya.”

Kepala Desa Ketanon, Mansyur mengatakan,” Penjaringan Perangkat desa kali ini untuk mengisi kekosongan Kaur Keuangan.’ (yd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *