BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Ratusan masyarakat tergabung dalam LSM Gerbang Timur menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kamis (4/11/21).
Aksi tersebut menagih janji Kejari Bangkalan agar segera menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi ditubuh BUMD yang sudah lama ditanganinya dan merugikan negara hingga 15 milyar.
Dalam orasinya, Amir Hamzah ketua LSM Gerbang Timur menagih janji Kejari Bangkalan karena satu bulan lalu pihaknya mengatakan akan menetapkan tersangka kasus BUMD tersebut.
“Kami minta pak Kajari dan Kasi Intel sekarang juga menemui kami untuk memberikan penjelasan. Jika tidak kami sepakat akan tidur disini sampai pak kajari dan kasi intel menemui kami,” paparnya.
Senada juga di sampaikan oleh wakil LSM Gerbang Timur H. Fathurrohman, bahwa aksi kali ini ingin menagih janji kasi intel yang mengatakan, dalam satu bulan pihak nya akan menyelesaikan kasus aliran dana BUMD dan akan menetapkan tersangkanya.
“Saya kesini nagih janji kalau kasi intel yang belum setahun menjabat di bangkalan ini telah berbohong pada masyarakat. Saya minta pada kasi intel dan Kajari jangan jadi pembohong.” ujar Fathurrahman dengan nada kesal.
Tak lama kemudian, Candra Saptaji Kajari Bangkalan menemui para pendemo dengan tegas dirinya mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menyelesaikan kasus BUMD yang sedang ditanganinya.
“Saya Candra Saptaji Kepala Kejaksaan Negeri Bangkalan menyatakan dengan ini, bahwa perkara BUMD akan segera diselesaikan dalam waktu secepat-cepatnya dan saya juga tidak ingin perkara ini mangkrak serta setiap hari di demo oleh masyarakat, demikian yang bisa saya sampaika,”tegasnya.
Melihat pernyataan (Candra Saptaji, Kajari Bangkalan,red), Amir Hamzah meminta agar pernyataan tersebut ditulis di atas kertas dan bertanda tangan di atas materai.
Untuk meyakinkan pernyataannya pada masyarakat, Candra mememuhi permintaan tersebut, menulis diatas kertas dan tanda tangan diatas materai,” tutupnya. (Sul)
