Sebuah Ungkapan “Hasil Tergantung Ikhtiarnya”, Inilah Yang Terjadi Pada Vaksinasi Di Singojuruh

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI –Setelah beberapa hari terkahir Forpimka Singojuruh Kabupaten Banyuwangi lakukan gebrakan kegiatan Vaksinasi di beberapa wilayah Desanya (11 Desa). Sepertinya membuahkan hasil yang signifikan capaian cakupan Vaksinasi merangkak terus menuju target 70 % yaitu masuk di angka 65,27 %.

Hal tersebut mungkin benar kata sebuah ungkapan untuk kinerja Forpimka Singojuruh yaitu “Hasil Tergantung Ikhtiarnya”. Artinya tinggal satu dua gebrakan Vaksinasi, target 70 % akan tertembus oleh Kecamatan Singojuruh. Informasi sebelumnya capaian cakupan Vaksinasi Singojuruh masih pada kisaran angka 50 % lalu 60 %, dibawah capaian beberapa Kecamatan yang lain.

Namun pada akhirnya jadi terbalik, kabar menggembirakan awak media tangkap dari Camat Singojuruh Trisetia Supriyanto, S.STP., M.Si, usai Rakor bersama para Sekdes se Kecamatan Singojuruh Selasa 19/10/2021. Yang kemudian dilanjutkan tinjau kegiatan Vaksinasi di Desa Sumberbaru bersama Kapolsek Iptu Abd. Rohman, SH dan Danramil yang diwakili Batuud Peltu Hadi Supaat serta Ka. UPTD Puskesmas Singojuruh H. A. Kundori.

“Alhamdulillah kerja keras kita menuai hasil yang bagus, informasi baru kita terima ini tadi. Posisi capaian cakupan vaksinasi Singojuruh sekarang masuk 65,27 % ada diperingkat pertama. Kita tinggal selesaikan kurang lebih 1700 an sasaran, sudah bisa tembus 70 % bahkan bisa lebih “, kata Camat Trisetia Supriyanto, S.STP., M.Si kepada Kapolsek Iptu Abd. Rohman, SH dan Batuud Peltu Hadi Supaat saat tinjau kegiatan Vaksinasi di Desa Sumberbaru.

Pantauan media menjadi pantas capaian Kecamatan Singojuruh di posisi teratas, karena sepadan dengan apa yang dilakukan. Dalam beberapa waktu terakhir Forpimka Singojuruh gebrakan kebut Vaksinasi pada masyarakatnya di 11 Desa. Sinergi, koordinasi dari semua komponen terkait baik unsur Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas dan Pemerintahan Desa terus berjalan dengan baik dan kompak.

Tak hanya itu Vaksinasi “door-to-door” pun kadang harus dilakukan untuk memaksimalkan penyerapan Vaksin ke masyarakat. Satu contoh hari ini awak media dapati kegiatan Vaksinasi di Desa Sumberbaru, yang mana pelaksanaannya di lakukan dengan cara berpindah-pindah dari satu Dusun ke Dusun yang lain dalam sehari. Dalam hal ini Petugas menyesuikan dengan kondisi wilayah agar warga mudah dan dekat menuju lokasi Vaksinasi. Mobilsasi kehadiran warga ke titik lokasi Vaksinasi dilakukan oleh RT, RW, dan Kepala Dusun setempat. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *