Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Bertempat di Pendopo tak ubahnya desa-desa yang lainnya, Pemerintah Desa laksanakan kewajiban tahunan yaitu Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Dalam rangka penyusunan RKPDes Tahun 2022 dan Daftar Usulan RKPdes untuk Tahun 2023.
Musrengbandes Benelan Kidul diikuti oleh unsur tokoh perwakilan masing-masing dusun, unsur lembaga desa (BPD, LPMD, PKK), instansi kesehatan dan perwakilan lembaga pendidikan setempat. Hadir pula Unsur Forpimka Singojuruh Camat Trisetia Supriyanto, S.STP.,M.Si bersama Sekcam dan staf terkait, Kapolsek Iptu Abd. Rohman bersama Kanit Binmas dan Kanit Provos, Danramil diwakili Batuud Pelda Hadi Supaat, perwakilan Pabrik Aqua, dan Babinsa/Bhabinkamtibmas Desa Benelan Kidul.
Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya kemudian dilajutkan Sekdes Muhammad selaku Panitia penyelenggara. Setelah mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih, Sekdes Muhammad menyampaikan laporan dasar dilaksanakannya Musrenbangdes, peserta yang dihadirkan, dan bidang-bidang yang jadi prioritas pembahasan.
Kepala Desa Benelan Kidul Habib Ali Mustofa pada kesempatan tersebut sampaikan bahwa dalam acara Musrenbangdes. Juga mengundanghadirkan anggota DPRD dapil 2 baik dari PDI-Perjuangan, PKB, dan Partai Demokrat. Sayangnya semuanya tidak bisa hadir karena bersamaan dengan kegiatan di DPRD.
“Kenapa saya mengundang semua anggota DPR tersebut, karena mereka semua telah berkontribusi pada kegiatan pembangunan di desa kita tercinta ini”, ucapnya.
Kades Habib sampaikan permohonan maaf kepada peserta Musren yang hadir, kalau usulan-usulan yang disampaikan pada Musrenbangdes sebelumnya tidak bisa dilaksanakan di tahun 2021. Karena ada kendala yaitu semua anggaran banyak yanh dialihkan pemanfaatannya yaitu pada kegiatan penanganan Covid-19. Namun meski begitu Kades Habib cari jalan pintas demi memikirkan masyarakat dan tetap bisa membangun desanya.
Salah satunya diakui kerjasama dengan PAPDESI bisa dapatkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) senilai 1,2 Milyar untuk sebanyak 60 unit rumah warga. Dan selain itu berkat PAPDESI juga Desa Benelankidul bisa memasukkan 4 proposal, satu ke Balai dan 3 proposal ke Kementerian di Pusat. Dan hasilnya bakal realisasi pada bulan 11 (November) adalah pavingisasi jalan Dusun Cawang menuju Gombol.
Kades Habib juga sampaikan terima kasih kepada Pabrik Aqua melalui perwakilannya yang hadir, atas kontribusinya selama ini. Disebutnya pada kelompok-kelompok usaha warganya, penyediaan sarana air bersih dan satu lagi yaitu di bulan Oktober akan dibangun pasar rakyat oleh Pabrik Aqua.
Camat Singujuruh Trisetia awali sambutannya dengan mengingatkan bahwa masa pendemi belum berakhir dan ditekankan untuk tetap jalankan protokol kesehatan. Dan lantaran masa pandemi Covid -19 itu, maka semua desa di Kecamatan Singojuruh tidak ada yang melaksanakan kegiatan fisik. Karena anggaran dialihkan semua pada penanganan Covid mulai dari pengadaan sarana prokes dan bantuan-bantuan kepada masyarakat akibat dampak covid – 19.
Disinggung soal pajak, Desa Benelankidul dapat aprasiasi karena sudah masuk 70 % lebih. Dan diinformasikan bahwa per hari ini untuk pajak Kecamatan Singojuruh pemasukan pajak ada pada posisi rangking satu se Kabupaten Banyuwangi.
Kapolsek Singojuruh Iptu Abd. Rohman dalam sambutannya memberikan wawasan kebangsaan. Yang mana Kapolsek mengajak hadirin untuk benar-benar menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Kapolsek juga ajak hadirin mendoakan TNI/POLRI yang berjuang di Papua demi menjaga kedaulatan negara agar diberi kekuatan. Disarankan juga agar masyarakat betul-betul menjaga anak-anaknya tidak terjerumus pada kebiasaan konsumsi narkoba. Pesan Kapolsek kiranya Pemerintah Desa bisa menggunakan anggaran sesuai dengan keperuntukan dan tidak menabrak rambu-rambu yang ada.
Sementara Danramil Singojuruh melalui Batuud Peltu Hadi Supaat menekankan pada soal menjaga persatuan. Karena persatuan di sila ke 3 (tiga) pada Pancasila adalah konkrit cakupannya. Tidak akan bisa dilaksanakan dengan baik hasil musrenbangdes apabila tanpa persatuan dan saling dukung satu sama yang lainnya. Digambarkan sola persatuan ibarat sapu lidi, yang pada dasarnya lidi adalah kecil-kecil. Tapi ketika dijadikan satu diabutlah sapu lidi maka bisa untuk menyampu lantai yang luas.
Lanjut pembahasan Musrenbangdes pun digelar oleh kelompok-kelompok sesuai dengan bidang-bidang yang jadi prioritas usulan. (r35).
