KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Patut diapresiasi kreatifitas dari salah satu Tokoh Masyarakat Desa Tegalharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Dengan inovasi pemikirannya mampu menyulap sebuah tempat yang sebelumnya kumuh dan menyeramkan. Menjadi sebuah tempat yang punya daya tarik wisata dan asri untuk tenpat hibur diri (refreshing) bersama keluarga.
Sebutan “Caffe Cerung” disematkan oleh sang pengelola bernama Andre Triwaluyo yang lebih akrab dengan nama panggilan keseharian Andre. Sebutan nama “Caffe Cerung”, sengaja disematkan karena lokasi berada di sekitar aliran sungai (kali) yang dikenali namanya oleh warga sungai (kali) “Cerung”. View beground alam liarnya berupa perbukitan Perkebunan dan Hutan Piru Betiri bumbui kenyamanan pengunjungnya.
Sebagaimana disampaikan oleh Andre selaku pengelola bahwa apa yang dikelolanya tidak hanya berorientasi pada bisnis saja. Melainkan juga dimaksutkan bisa mendukung kegiatan yang lain dan mengedukasi bagi pengunjung.
“Yang jelas orientasi kami tidak hanya pada soal bisnis saja, tapi kami ingin apa yang kami lakukan ini juga punya nilai manfaat juga untuk masyarakat terutama pengunjung. Maka dari itu kami sediakan fasilitas olahraga, dan akan kita tambah dengan fasilitas mainan dan sarana untuk mendukung pengembangan pola pikir anak-anak. Tak hanya itu, ini sedang kami rencanakan juga ada fasilitas yang bisa digunakan untuk kegiatan rapat-rapat”, ungkap Andre dengan santainya.
Menariknya lagi penyampaian Andre yang berpenampilan sederhana itu, bahwa dari apa yang dkelolanya berharap ke depan bisa menyerap tenaga kerja terutama anak-anak muda di desanya. Karena menurut Andre banyak pemuda-pemudi yang baru lulus sekolah SMA tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Harapan Andre semoga ke depan bisa mengembangkan kegiatan-kegiatan usaha yang lain, sehingga bisa menyerap tenaga kerja untuk adik-adik muda-mudi Tegalharjo, pungkasnya. (r35).
