KABUPATEN BLORA KEBUT VAKSINASI, HARI INI KECAMATAN CEPU

KABAROPOSISI.NET|Blora, – Setelah Kecamatan Tunjungan kebut Vaksin Covid-19 kini Kecamatan Cepu, hari ini Senin di Desa Getas. Non Government Organisasi (NGO) Petanesia Kabupaten Blora mengadakan bhakti sosial berkolaborasi dengan Polres dan Pemkab Blora mengadakan vaksinasi bertempat di Gedung pertemuan Desa Getas.

Dalam pelaksanaan vaksinasi tetap mematuhi prokes, terlihat berjalan dengan lancar. Pelaksanaan vaksinasi didukung dengan 10 tenaga adminstrasi, 5 tenaga medis yang menscreening kondisi kesehatan peserta serta 5 tenaga medis yang bertugas melakukan injeksi vaksin, Senin (9/8/2021).

Bacaan Lainnya
Vaksinasi di kecamatan Cepu

Hadir dalam kegiatan Vaksin, Bupati Blora Arief Rahman menyampaikan apresiasinya pada antusiasme warga yang bersedia mengikuti vaksinasi.

*Bupati juga memaparkan bahwa perkembangan penanganan covid 19 di Blora semakin menunjukkan perbaikan. Tahapannya level PPKM di Blora dapat segera diturunkan,” papar bupati Blora

Lebih lanjut Arief Rahman, “Warga yang datang sangat banyak, sampai nolak nolak menandakan kesadaran warga Blora untuk vaksin sangat luar biasa. Kita mohon kepada Bapak Menteri, Bapak Gubernur jatah vaksin Blora ditingkatkan, diperbanyak. Kita serbu bersama sama vaksinasi pada masyarakat,” ungkap Bupati Blora.

“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias, ada 530 peserta, kami juga dibantu relawan Tangguh Mandiri yang mengurus mulai dari penyiapan tempat hingga mengatur pelaksanaan vaksinasi. Peran relawan sangat besar terutama mengondisikan agar peserta vaksin mematuhi prokes saat pelaksanaan vaksinasi,” ungkap Alip Murtopo sekretaris DPC Petanesia Blora.

Dalam pelaksanaannya warga meskipun Vaksin ke 2 masih mengalami sedikit gugup, seperti Yuliana (50) warga desa Getas, mengalami kenaikan tensi sehingga harus menunggu.

” Nggak tahu Mas, tensi saya tiba-tiba naik menjadi 180, padahal biasanya sekitar 150. Ini yang kedua kali naik seperti itu. Yang pertama kemarin waktu ikut di Puskesmas dua kali tensi 180 terus akhirnya gagal,” papar perempuan yang sehari-harinya berprofesi sebagai pembuat kue itu.

Sementara itu Kyai Cholidien Qosiem selaku Ketua DPC Petanesia Blora berharap pelaksanaan vaksinasi yang kedua ini dapat dijadikan bahan evaluasi untuk pelaksanaan vaksinasi berikutnya agar dapat dilaksanakan semakin baik,” harapnya. (FeR/GaS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *