Wabub Flotim Minta Polisi Tangkap Penebar Ketidakpercayaan Terhadap Covid dan Provokasi

Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli, SH, MH (foto : istimewa)

FLORES TIMUR|KABAROPOSISI.NET – Kasus positif virus corona di Flores Timur kian hari kian bertambah. Dari data per tanggal 5 Juli 2021 pasien Covid -19 mencapai angka 1.223 orang.

Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, SH, MH menilai salah satu penyebab meningkatnya kasus covid 19 di Flores Timur adalah minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya covid 19.

“Lebih disayangkan lagi ada oknum-oknum tertentu yang rajin menebar ketidakpercayaan terhadap bahaya Covid-19 di tengah masyarakat secara verbal maupun melalui tulisan-tulisan di media sosial,” kata Agus.

Hal ini, menurut Agus Boli, dapat memperburuk keadaan dan membuat masyarakat tidak percaya akan bahaya Covid-19 dan penularannya semakin tak terkendali.

Pihaknya meminta agar para penebar berita hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi di medsos bisa ditangkap polisi, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum, agar tidak meresahkan warga.

“Kepada masyarakat jika ada kejanggalan atau dugaan rekayasa hasil silakan menempuh jalur hukum, jangan menggeneralisir opini di medsos yang berpengaruh buruk,” ungkapnya.

Agus juga meminta masyarakat taat menjalankan instruksi Bupati Flotim terkait pembatasan-pembatasan tertentu dari kegiatan sosial kemasyarakatan.

Menurut Wabup Agus Boli, kegiatan-kegiatan pesta-pesta orang hidup dihentikan, dan secara khusus penguburan orang mati dibatasi maksimal 40 orang dengan taat prokes sesuai intruksi Bupati.

“Butuh kesadaran dan kerja sama semua pihak agar kasus Covid-19 di Flotim bisa ditekan sedemikian. Kasihan Covid-19 ini jika menyerang balita, lansia, dan orang dengan penyakit bawaan berat dan mereka meninggal,” katanya.

Wabup Agus Boli juga berharap Corona Virus Disease (Covid) tidak dianggap sebagai hal yang sepele dan main-main

“Kita tidak boleh anggap ini main-main karena memang Covid-19 ini mematikan!” tegasnya. (*Yp)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *