BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Kepala Puskesmas (KAPUS) Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur mengungkapkan bahwa programnya tersebut saat ini sedang diupayakan pada salah satu langkah inovatif yang ditujukan untuk mengatasi COVID-19 melalui penguatan peran Puskesmas dalam penanganan wabah.
Menurutnya (Kabupaten Bangkalan,red) kini tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah kasus aktif paling banyak, akibat adanya tambahan kasus baru dalam beberapa hari yang menimpa di beberapa kecamatan yakni, Arosbaya, Geger, Kelampis dan Burneh.
Bahkan dirinya menghimbau agar masyarakat tetap hati-hati serta menghindari kerumunan, selalu mematuhi protokol kesehatan, juga memakai masker serta tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan.
“Masyarakat kita banyak yang positif covid-19 yang, jadi semua kegiatan-kegiatan dan program yang lain saya stop dulu, alasannya ya karena covid yang sangat meningkat,” kata Saiful, jum’at (11/6/21) saat ditemui dikantornya.
Bagi masyarakat, tambahnya Syaiful, yang berusia 18 tahun ke atas (Lansia) dan usia 50 tahun ke atas (Pra lansia) sebaiknya bersiap-siap, sebab pemerintah akan menggelar vaksinasi secara maraton.
“Pemerintah Kabupaten Bangkalan resmi menggelar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum dengan syarat utama berusia 18 tahun ke atas dan 50 tahun ke atas,” ungkapnya (Taufiq)
