Kali Pertama Sepanjang Sejarah Di Banyuwangi, Ada Kegiatan Bupati Mau Ngantor Di Desa

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Bergulirnya kegiatan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas yang ngetren dengan sebutan “BUNGA DESA” (Bupati Ngantor di Desa). Di sepanjang sejarah perjalanan Pemerintahan di Kabupaten Banyuwangi, bisa dibilang kali pertama adanya.

Dari sejak Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menjabat sebagai Bupati Banyuwangi sudah sekitar belasan Desa yang didatangi melalui kegiatan “BUNGA DESA” nya. Dan kali ini Rabu 2/6/2021 giliran Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh yang ketiban sampur melaksanakan kegiatan “BUNGA DESA”.

Karena memang kegiatan “BUNGA DESA” (Bupati Ngantor di Desa) adalah kali pertama atau baru, maka tak heran bila banyak yang ingin tahu apa saja yang dilakukan Bupati Ipuk pada kegiatan “BUNGA DESA” tersebut. Pantauan media inilah yang dilakukan Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dalam kegiatan “BUNGA DESA” yang bertempat di Desa Singolatren.

Diketahui dari Rundown kegiatannya yang diawali dari Pukul : 07.00 Wib didampingi Ka. SKPD-SKPD terkait didampingi Camat Singojuruh, Kades Singolatren menuju Dusun Cermean. Yaitu 1. Tinjau PKBM Lansia, 2. Senam Bersama Lansia dan Tinjau Posyandu, 3. Tinjau Posyandu Lansia, 4. Tinjau Vaksinasi Lansia. Lanjut setelahnya sekira pukul : 08:00 Wib bergeser ke Dusun Pengastulan tinjau UMKM Kerajinan Tas, Sepatu, Dompet dari Kulit Ular milik Saludin Pendi.

Selang beberapa menit kemudian Bupati Ipuk bersama SKPD terkait, Camat Singojuruh dan Kepala Desa menuju Dusun Wijenan Lor ikuti acara selamatan Tasyakuran menu “Tumpeng Pincukan” bersama Petani di sebuah pondok lahan pertanian. Berikut Bupati dan rombongan langsung menuju Dusun Wijenan Kidul meninjau Seni Lukis karya Lukman Hakim (Difabel), tinjau kegiatan pelatihan pengolahan sampah di Balai Dusun Wijenan Kidul, memberikan Rantang Kasih kepada Bu Safiah, tinjau UMKM pengolahan makanan di rumah Bu Rosidah, dan penyerahan bantuan Wenak kepada Warung Bu Tini.

Rampung di Dusun Wijenan Kidul Bupati bersama rombongan (SKPD terkait), bergeser ke SDN 1 Singolatren. Dengan agenda acara 1. Pelatihan Wawasan Kebangsaan dengan tema “Membumikan Pancasila” (Guru PPKN SD/SMP se Kec Singojuruh secara offline dan online. 2. Tinjau OPS Pendidikan. 3. Menyapa Siswa/Siswi membaca di perpustakaan keliling. Kemudian menuju Pesantogan Bumdes tinjau pelatihan memasak dan makan bersama warga Desa Mustikarasa Resep Masakan Warisan Bung Karno.

Tepat pukul 12:15 Wib Bupati Ipuk pusatkan kegiatan atau melaksanakan tugas kedinasan di Kantor Desa Singolatren (Bupati Ngantor di Desa Singolatren). Bersama semua unsur SKPD yang terlibat Ka. Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi UM Perdagangan, Dinas Perpustakaan, DLH, Dinas PU Cipta Karya, Bapenda, DPMPTSP, Dispora, Diskominfo, Dispenduk, Diskominfo, DPMD, BKPP, Diskes, Bappeda, Bagian Hukum, Bagian Umum, Bagian Kesra, Bagian Perekonomian dan Camat Singojuruh.

Adapun agenda Bupati Ngantor di Desa sbb :
1. Tinjau pelayanan adminduk dan penyerahan  simbolis  berkas adminduk dan penyerahan simbolis KTP Braile. 2. Tinjau pelayanan perijinan dan penyerahan simbolis berkas perijinan. 3. Tinjau pelayanan Posbindu. 4. Tinjau Klinik Konsultasi UMKM. 5. Tinjau Pelayanan Pusaka ku Wangi (Pusat Edukasi Hukum Banyuwangi). 6. Tinjau Pelatihan Dan penyerahan sertifikat PIRT. 7. Tinjau pelayanan BPJS Ketenagakerjaan. 8. Tinjau Pelayanan PBB/Pajak Bapenda. 9. Penyerahan BLT Desa simbolis. 10. Pelatihan Pengolahan Sampah. 11. Audiensi terkait Desa Cantik (Desa Cinta Statistik). 12. Audiensi dengan Pudam. 13. Audiensi dengan Ka. BPR Jatim Surabaya. 14. Rapat koordinasi bersama Kepala desa zoom meeting tentang percepatan vaksinasi dan. 15. Penyerahan buku Bung Karno ke Perpustakaan Desa.

Sekira pukul 14.40 Wib Bupati bertemu warga di Masjid Baiturrohman Dusun Wijenan Lor setelah pelaksanaan sholat asar berjama’ah. Pada kesempatan tersebut Bupati Ipuk menyampaikan bahwa kegiatan “BUNGA DESA” sebagai upaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat terlebih di masa pandemi. Dikatakan juga bahwa kegiatan tersebut menujukkan bahwa Pemerintah selalu hadir. Memberi solusi penyelesaian persoalan masyarakat berkenanaan dengan kebutuhan perijinan, layanan administrasi kependudukan dan yang lainnya.

Bupati Ipuk apresiasi kepada Kepala Desa Singolatren, Camat Singojuruh atas sinerginya yang mana antusias masyarakat menyambut dan mendukung kegiatan BUNGA DESA luar biasa. Salah satunya berkenaan dengan pengurusan ijin bisa tembus hampir 2000 pemohon. Bupati Ipuk juga himbau masyarakat untuk mensukseskan Vaksinasi agar persoalan Covid-19 di Banyuwangi teratasi. Disarankan meskipun sudah divaksinasi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Ditekankan pula soal kedepankan sinergisitas dan gotong royong. Karena dengan sinergi dan gotong royong semua urusan jadi mudah.

Dilanjutkan Tauziah oleh KH. Imam Muhtadi, yang mana dalam Tauziahnya disampaikan bahwa apa yang dilakukan Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dengan program “BUNGA DESA” nya. Yang kebetulan di momen hari lahirnya Pancasila. Adalah bagian dari melaksanakan amanah dari sila-sila pada dasar negara Pancasila. Secara spesifik KH. Imam jelaskan soal “Ketuhanan Yang Maha Esa” diletakkan di sila ke 1 (satu). Karena menurut KH. Imam kunci dari 5 (lima) sila pada Pancasila adalah di sila pertama. Dengan penjelasan bahwa ketika bangsa ini sempurna mengamalkan sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Maka secara otomatis akan baik pengamalan sila ke 2 (dua), 3 (tiga), 4 (empat), dan 5 (lima).

Ramah tamah Bupati dengan warga di Masjid Baiturrohman ditutup dengan doa, dan sebelum beranjak meninggalkan Masjid. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, santuni beberapa Anak Yatim. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *