Waspadai Klaster Penularan Covid-19, Kades Apandi Tegaskan Masyarakatnya Sholat Idul Fitri Wajib Bermasker

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Menyusul adanya kabar terjadinya penyebaran virus covid-19 di salah satu Kecamatan Kabupaten Banyuwangi yang di luar dugaan peningkatan kasusnya. Membuat Kepala Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh worning dengan tegas kepada warganya.

Hal tersebut disampaikan pada saat menghadiri acara selamatan hotmil qur’an di Masjid Baiturrohman Dusun Wijenan Lor Senin 10/5/2021 malam ke 29 puasa Romadhon. Kades Apandi awali sambutannya aprasiasi terhadap kegiatan-kgiatan syiar islam oleh Takmir dan Remaja Masjid Wijenan Lor. Dikatakannya terkait kegiatan keagamaan di Dusun Wijenan Lor semakin baik dari sebelumnya.

Berikut sehubungan dengan kewaspaan terjadinya klaster baru penyebaran covid-19 kelang hari raya. Kades Apandi meminta kepada masyarakatnya untuk tidak meremehkan virus corona.

“Saya minta dengan hormat dan saya tegaskan, jangan meremehkan virus corona, jangan mentang-mentang sekarang kondisinya sehat merasa seolah-olah kebal dari virus corona”, lontarnya.

Lanjut Kades Apandi kepada Kepala Dusun dan Pengurus Takmir Masjid diminta untuk ketat menerapkan protokol kesehatan pada pelaksanaan sholat Idul Fitri. Diperintahkan kepada Kepala Dusun lakukan penyemprotan di lingkungan terutama di Masjid sebelum dan sesudah pelaksanaan sholat Idul Fitri.

“Kami dari Pemerintah Desa sudah seringkali sosialisasi agar masyarakat taati protokol kesehatan. Bahkan setiap pertemuan pasti sebarkan masker, sekarang tinggal bagaimana kesadaran masyarakat. Covid-19 sampai saat ini obatnya belum ada, vaksinasi bukan segalanya kalau tidak patuh protokol kesehatan. Apalagi vaksinasi masih belum sampai ke masyarakat bawah. Sementara ini yang paling tepat melawan virus corona adalah kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan”, jelasnya.

Dikonfirmasi berbeda kepada awak media Kades Apandi menuturkan. Bahwa dirinya akan keliling ke dusun-dusun sosialisasi agar masyarakat ada kesadaran untuk patuhi protokol kesehatan. Kades Apandi juga mengatakan bahwa sikap tegasnya demi keselamatan masyarakat.

“Saya bersikap tegas ini demi keselamatan masyarakat sendiri, karena saya selaku Kepala Desa wajib mengayomi dan melindungi masyarakat. Karena setelah saya amati ternyata kesadaran masyarakat patuh protokol kesehatan yang paling ampuh untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 ini”, pungkasnya.

Karena kebetulan Remaja Masjid Wijenan Lor ada agenda kegiatan penyemprotan disinfektan. Kades Apandi mengapresiasi sikap tanggap dan kreativitas dan inovatif Remaja Masjid yang peduli akan keselamatn masyarakat di lingkungannya. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *