Kasihan, Ingin Beraktivitas Normal Bisa Cari Nafkah, Seorang Ibu Butuh Bantuan Kaki Palsu

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Bisa dibilang tidak ingin ketergantungan atau jadi beban orang lain, seorang ibu bernama Buanah warga Dusun Gebang RT. 02 RW. 02, Desa Benelankidul, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi. Meski kedua kakinya sudah tak berfungsi normal diamputasi akibat dari penyakit yang dideritanya. Kuat keinginannya bisa beraktivitas agar cari nafkah layaknya ibu-ibu yang lain.

Sayangnya keinginan Buanah yang kuat tersebut jadi belum kesampaian mengingat kondisi fisik kedua kakinya tidak bisa untuk berjalan. Pasalnya Buanah memerlukan sarana yang bisa memudahkan dirinya berjalan yaitu “kaki palsu”.

Bacaan Lainnya

Menurut penuturan Kades Benelankidul Habib Ali Mustofa karena prihatin akan kondisinya Pemerintah Desa menyediakan Kursi Roda untuk Buanah tapi ditolak. Alasannya selain karena letak rumah Buanah yang tidak memungkinkan beradah ditempat yang curam (lebak). Juga karena Buanah ingin bisa beraktivitas atau bekerja normal setelah punya kaki palsu.

Merespon keinginan warganya, Kades Habib Alu Mustofa didampingi Ketua PAPDESI Banyuwangi Mura’i Ahmad, SE.,SH yang notabene Kepala Desa Gumirih. Senin 10/5/2021 mendatangi Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi dengan harapan mendapatkan bantuan atau setidaknya ada solusi lain untuk bisa mewujudkan keinginan Buanah punya kaki palsu. Namun sayangnya nihil kata Mura’i Ahmad, bahkan tidak ada upaya petunjuk atau solusi apapun.

Kades Habib saat dikonfirmasi, kepada awak media mengaku akan memperjuangkan apa yang jadi kebutuhan Buanah warganya. Kades Habib berharap semoga upaya dan perjuangannya mewujudkan keinginan warganya mendapatkan bantuan kaki palsu segera terwujud.

Bak gayung bersambut, mungkin sebuah solusi atau akan jadi suatu keberuntungan bagi Buanah. Kades Mura’i di hari yang sama mencoba bangun komunikasi by phone dengan salah satu Pengurus BAZNAS Banyuwangi. Terdengar dari pembicaraan keduanya, sepertinya ada respon postitif dari BAZNAS Banyuwangi. Dan melalui Kades Mura’i diminta agar Kades Benelankidul segera memasukkan berkas pengajuannya. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *