Ngerandu Buka Puasa, Bumdes Sumber Wiyu Singojuruh Sediakan Aneka Ragam Menu Takjil

KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Pemerintah Desa Singojuruh Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Tak kalah antusiasnya dengan desa-desa lainnya mewarnai kegembiraan ummat islam melaksakan ibadah di bulan suci Romadhon 1442 H.

Sembari ngerandu buka puasa bertempat di RTH Singojuruh Pemdes Singojuruh melalui Bumdes Sumber Wiyu. Sengaja membuka stand berdayakan masyarakat sekitar untuk bisa mengais rejeki dengan berjualan Takjil dan menu buka puasa. Yang kemudian disebutnya sebagai Pasar Takjil Ramadhan Singojuruh.

“Kagiatan tersebut kami dari Pemerintah Desa serahkan sepenuhnya kepada Bumdes mas. Selain Bundes sendiri punya lapak kita berdayakan juga warga setempat yang punya keahlian olahan jajanan dan menu buka puasa”, tutur Sekdes Singojuruh Habiby.

Pada kesempatan yang sama ada petugas dari UPTD Puskesmas Singojuruh bidang Kesehatan Lingkungan. Sedang melakukan pemeriksaan makanan Takjil Romadhon. Petugas sisir semua lapak didata jenis makanan yang disajikan dan diambil sampel. Untuk dilakukan tes kandungan dan bahan apa saja yang terkandung pada tiap jenis makanan.

Sebagaimana disampaikan oleh Irin Petugas Puskesmas bagian Ksehatan Lingkungan dalam konfirmasinya. Bahwa tujuan dilakukan pengecekan pada menu Takjil untuk mengetahui apakah didalamnya ada kandungan bahan-bahan yang membahayakan.

“Tujuan dilakukan pemgecekan ini untuk mengetahui aakah pada jajanan atau makanan Takjil yang disajikan untuk masyarakat ada kandungan bahan-bahan berbahaya yang bisa berpengaruh pada kesehatan. Selanjutnya ditempat ini kita lakukan tes, dan bila ditemukan ada makanan yang ada kandungan bahan berbahaya kita kasih teguran kepada yang bersangkutan”, kata Irin.

Sementara dari pihak Bumdes Husnul Khotimah, mengaku sangat berterima kasih dengan adanya pemeriksaan makanan Takjil tersebut. Dengan demikian kata Husnul Khotimah, semua jenis makanan yang kita sajikan di Pasar Takjil Ramadhan Bundes Sumber Wiyu Singojuruh ini. Adalah makanan yang benar-benar sehat hygienis dan tidak membahayakan bagi kesehatan masyarakat. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *