Keluarga Besar FKKGD Pamekasan, Peduli Korban Banjir

KABAROPOSISI.NET – Guyuruan hujan deras di Kabupaten Pamekasan memaksa beberapa wilayah harus mengalami kebanjiran, Sabtu 19/12/2020. Sebagaimana disampaikan sumber informasi terkadi di wilayah Kelurahan Patemon, Desa Jelmak, dan Desa Laden Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan.

Hujan deras dengan durasi waktu yang cukup lama Jumat malam genangi Kelurahan Patemon, Desa Jelmak, dan Desa Laden. Karena memang beberapa wilayah tersebut letak geografisnya berada di dataran rendah. Sehingga harus menerima kiriman air dari arah utara yaitu Kecamatan Plengaan yang berada di dataran tinggi. Selain itu, banjir terjadi juga karena sungai yang tidak mampu menampung air hujan dan meluber ke perkampungan.

Bacaan Lainnya

Perhatian terhadap kondisi seperti itu organisasi sayap Partai Demokrat yaitu keluarga Forum Komunikasi Dan Kaderisasi Generasi Demokrasi (FKKGD) Kabupaten Pamekasan. Sabtu 19/12/2020 turun langsung ke lokasi kejadian memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.

Rombongan pengurus FKKGD Pamekasan dibawah komando Ketuanya Moh. Syamsul Arifin. Blusukan terjang genangan air di perkampungan temui dan berikan bantuan kepada tiap warga korban banjir.

“Semoga permasalahan banjir ini segera tuntas, air di pemukiman warga segera surut, sehingga aktivitas ekonomi warga lancar kembali”, harap Moh. Syamsul Arifin.

Menurut Mukhlis Sekertaris FKKGD Jatim yang kebetulan juga terlibat bersama Pengurus FKKGD Pamekasan. Ketinggian air genangi pemukiman warga mencapai 70 sampai 100 cm, akses lumpuh, beberapa fasilitas umum tak berfungsi. Yang memprihatinkan kata Mukhlis adabya seorang bocah yang masih duduk di bangku SD Kelas VI meninggal tersengat aliran listrik.

Sementara Mukhlis Sekertaris FKKGD Jawa Timur berharap kepada Pemeritah setempat untuk secara maksimal menanggulangi dampak dari banjir tersebut.

“Kami juga berharap kepada Pemerintah dan yang terkait, maksimal menanggulangi dampak banjir ini. Dan kami dari FKKGD siap bersinergi membantu Pemerintah agar semuanya bisa kembali normal pasca banjir”, harap Mukhlis. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *