Tim Pemenangan Paslon 01 Tersakiti Atas Sikap Oknum Panwascam Genteng Diduga Tak Beretika

KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – Pada acara yang digelar Asosiasi Seniman Asli Banyuwnagi di RTH Maron Genteng Kab. Banyuwangi Selasa 10/11/2020. Ada suatu peristiwa yang membuat gerah Tim Pemenangan Cabup Paslon 01 Yusuf Widyatmoko yang hadir dalam acara tersebut bersama Tim Pemenangannya yaitu Michael Edy Hariyanto, SH.

Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan itu, memberikan waktu kepada Cabup Paslon 01 Yusuf Widyatmoko untuk memnerikan kata sambutan. Namun usai kata sambutan Yusuf, tiba-tiba ada salah satu petugas Panwaslu Kec. Genteng naik panggung rampas Microfone Artis yang hendak menyanyi. Dan meminta Paslon 01 Yusuf Widyatmoko juga Timnya meninggalkan tempat.

“Kepada Paslon satu Pak Yusuf untuk meninggalkan tempat ini, karena acara pentas seni termasuk acara yang dilarang sesuai aturannya. Tadi panitia sudah dikasi SP lo ya..dst”. Sedikit aneh, sebelumnya ada kalimat “acara pentas seni termasuk acara yang dilarang”, tapi kemudian pada bagian akhir ada kalimat mengatakan “acara dilanjut monggo, tapi untuk Paslonnya bisa melanjutkan perjalanan”.

Lantaran hal tersebut hadirin banyak yang tidak menerimakan tindakan oknum Panwascam Genteng yang tiba-tiba mengusir Yusuf Widyatmoko dan Michael Edy Hariyanto Tim Pemenenagan Paslon 01.

Disayangkan ada video beredar ke para wartawan tentang kejadian tersebut yang diduga disebarkan oleh Panwaslu. Atas perbuatan share video yang diduga dilakukan oleh oknum Panwaslu Itu. Michael selaku Tim Pemenangan Paslon 01 mengaku akan lakukan klarifikasi ke Bawaslu.

“Jadi ketika saya tau bahwa salah satu yang ngeshare video kejadian di Maron Genteng yaitu petugas Panwaslu, entah siapa itu namanya. Jadi Panwaslu mengeshare ke teman Wartawan Wartawan memberitakan itu. Saya mau nanya kepada ketua Banwaslu apakah diperbolehkan seorang Panwaslu melakukan share kejadian- kejadian itu berupa video atau tindakan seperti itu kepada wartawan”, ungkapnya.

Lanjut Michael, “Saya sebagai Tim pemenangan protes keras bahkan akan melaporkan ke aparat yang berwenang. Kalau tidak ada tindakan, kami semua akan bergerak mendemo Banwaslu. Karena itu sudah kelewatan. Kalau memang dia menjadi ketua tim pemenangan paslon lain silahkan mengundurkan diri dari Panwaslu. Jangan mengotori Pilkada ini dengan tingkah laku Panwaslu yang tercela ini”, tegas Michael.

Michael selaku Tim Pemenangan mengaku tidak terima dan akan mengusut tuntas juga akan minta klarifikasi kenapa Panwaslu mengeshare kejadian yang ada di Genteng. Sambungnya, kalau memang ada temuan di lapangan, tugas mereka hanya mencatat dan melaporkan ke atasannya. Masih masuk akal kalau dia ngeshare kejadian itu karena tugasnya kepada atasannya.

“Saya Michael Edy Hariyanto, SH selaku Tim Pemenangan Paslon 01. Saya melihat bahwa kejadian di Genteng sudah dishare kemana-mana ke seluruh wartawan dimana meceritakan sepotong kejadian salah satu tim kami marah marah kepada Panwas. Saya memaklumi salah satu tim saya emosi krena Panwascam yaitu saya ga tau namanya perempuan, yang tidak dengan etika baik, spontan merebut Microfon di atas panggung dan meminta saya dan pak Yusuf untuk keluar dari sana tanpa dengan etika yang baik”, paparnya.

Menurut Micha kalau memang salah seharusnya dicatat dan laporkan atau pihak aparat kepolisian yang membubarkan acara itu. Karena tingkah laku yang tidak baik oleh seorang Panwascam yang tidak ada aturan, kata Michael, maka siapapun pasti akan marah termasuk salah satu tim saya. Apalagi disebar-sebarkan ke orang lain sampai keseluruh wartawan. (r35/ktb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *