KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – Bertempat di RTH Maron Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi Sabtu 30/10/2020 sekira pukul 08:00 Wib. Berkumpul kelompok relawan yang menamakan diri Brigade Relawan Mobil 01 disingkat dengan sebutan BREMOB 01
Mereka berkumpul dalam rangka persiapan konvoi menuju titik lokasi kapanye Paslon Cabup Cawabup 01 Yusuf Widyatmoko, S.Sos (Yusuf) dan KH. Muhammad Riza Aziziy, M.IEB (Gus Riza) di Banyuwangi kediaman dr. Taufiq Ketua Tim Pemenangan Paslon 01.
Untuk kejelasan informasi kegiatan tersebut, awak media temui salah satu tokoh yang bernama panggilan Anas diketahui selaku Koordinator BREMOB. Dalam penjelasannya bahwa kegiatan tersebut digelar ingin menunjukkan antusias masyarakat atau relawan betapa solidnya dukungan terhadap Paslon 01 (Yusuf-Riza).
Karena kabar yang beredar adalah konvoi 100 mobil brandingan gambar Paslon 01. Awak media pertanyakan terkait siapa yang membiayai branding 100 mobil tersebut.
“Untuk mobil branding itu murni biayanya dari masyarakat atau relawan sendiri. Jadi tidak ada support dana dari calon sampai saat ini tidak ada anggaran dari calon, kita murni bergerak sebagai relawan. Kita membuat gerakan branding 100 mobil ini juga karena antusiasme kawan-kawan dan serap aspirasi relawan. Kita ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa pasangan nomer satu (01) yang paling baik. Kita butuh APK, sedang APK kita akui kurang, maka kita para relawan ini memilih cara buat APK berjalan”, jelasnya.
Ketika dicecar pertanyaan apa kira-kira yang memotivasi relawan BREMOB atau masyarakat dukung Paslon 01 dengan cara swadaya. Anas dengan semangat dan terang-terangan menjelaskan.
“Ini saya melihat ada paradikma baru di Pilkada Banyuwangi. Jadi masyarakat atau warga butuh pemimpin, ia mencari pemimpin yang mana yang amanah, yang mana menurut mereka mampu untuk memajukan Banyuwangi. Nah dari mencari-mencari itu ternyata ditemukan Paslon 01. Karena ini kebutuhan masyarakat untuk mencari pemimpin yang baik, maka cara apapun dilakukan tersmasuk swadayapun dilakukan. Termasuk pendirian Posko, hampir setiap hari ada Posko berdiri dan itu sama sekali tidak ada bantuan dari Tim Kemenangan Paslon 01”, urainya.
Ketika ditanya apa yang memotivasi dukungan pada Paslon sampai rela koceh uang peribadi atau swadaya, Anas dengan tegas katakan.
“Ini betul-betul saya lihat pergerakan masyarakat, ini gerakan rakyat Banyuwangi untuk berubah ingin lebih baik. Banyuwangi ini milik bersama bukan milik perorangan bukan milik pribadi apalagi milik keluarga. Jadi siapapun berhak untuk jadi pemimpin dan masyarakat yang berhak menentukan”, tegas pria yang nama lengkapnya Anas Ahmad itu.
Tentang optimisme kemenangan Paslon 01, Anas mengatakan. Bahwa kalau dilihat dari pergerakan masyarakat yang luar biasa di berbagai pelosok desa di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Anas mengaku optimis menyatakan haqqul yakin Paslon 01 menang dengan estimasi kemenangan 54 %. (r35).
