KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Rabu, (21/10/2020) personel Makodim dan Para Babinsa jajaran Koramil laksanakan Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana Gulbencal Hydrometeorologi di Alun-alun Belambangan Jl. Diponegoro No.2, Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh
Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si (Bupati Banyuwangi, Letkol Inf. Yuli Eko Purwanto, S.I.P Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Laut (P) Joko Setiyono, S.E, M.Tr Hanla Danlanal Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, S.H, S.I.K.,M.H Kapolresta Banyuwangi, Letkol Marinir Eko Siswanto Danpuslatpur Mar-7 Lampon, Muhammad Rawi SH.MH Kajari, Saiful Arif, SH, MH.Kepala PN, Anacleto Da Silva Ka Satpol PP Banyuwangi, Abdul Kadir Kepala BPBD Banyuwangi, Dr. Ir. H.Guntur Priambodo, MM. Plt Kepala Dinas PU, Krisantus H. Setyawan Kepala PLN UP3 Banyuwangi, Widodo waluyo Kepala PUDAM Banyuwangi, Dr. Widji Lestariono Kadinkes Banyuwangi
Pelaksanaan Apel gelar Pasukan tetap mengutamakan Protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 seperti para peserta apel dan tamu undangan diwajibkan memakai masker
Bupati Banyuwangi menyampaikan,”Dalam mencegah Bencana kita Harus siap dalam segala hal mulai dari perlengkapan materil maupun personil. Dengan diselenggarakannya Apel Gelar pasukan Gulbencal Hydrometorologi ini kita bisa antisipasi akan adanya bentuk bencana apapun sejak dini,”ucapnya
Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P menyatakan seluruh stake holder perlu mengantisipasi dan menjamin penanganan kebencanaan berjalan dengan baik dengan melakukan sinergi. Maka simulasi dilakukan untuk mengecek dan mengukur sejauh mana kesiapan sejumlah fihak terkait mengenai tugas pokok, fungsi dan peran masing-masing sehingga sigap dan dapat bertindak cepat dan tepat dalam menanggulangi bencana khusunya di Kabupaten Banyuwangi
Selain itu Kapten Inf Sabar Wiyono Pasiops Dim 0825 juga mengharapkan keterlibatan aktif masyarakat, untuk itu simulasi bersama masyarakat ini dilakukan guna edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kebencaan yang dinilai masih kurang bahkan minim.
“Berkaitan dengan hal tersebut kita menindaklanjuti arahan Presiden Repubilk Indonesia dengan melaksanakan simulasi. Hal ini bermaksud untuk mengecek kesiapan personil dan perlengkapan, serta menghimpun kekuatan TNI-Polri, BPBD dan intansi terkait lainnya untuk turut serta berpartisipasi dalam upaya penanggulangan bencana alam khususnya Hydrometeorology” terang Kapten Inf Sabar Wiyono. (ktb/pendim0825)
