TNI Terlahir Dari Rakyat Diwujudkan Dalam Karya Bhakti, Memperingati HUT TNI Ke 75

KABAROPOSISI.NET|Pacitan, _ Keberadaa TNI yang terlahir dari rakyat merupakan salah satu institusi vital di negeri ini. Rangkaian kegiatan karya bhakti yang dilakukan jajaran Kodim 0801 Pacitan pada hari ini adalah peletakan batu pertama program jambanisasi yang berada di salah satu warga Bernama P. Sumaryono RT.01 RW. 02 Dusun Pringkuku Desa Pringkuku Kecamatan Pringkuku.

Dalam kegiatan tersebut hadir seluruh jajaran Kodim 0801 dan juga seluruh komandan koramil dari wilayah Pacitan serta dari seluruh kesatuan Darat, Laut dan Udara. Sambutan antusias dari pemerintah Desa dan warga meskipun diiringi hujan rintik tidak mengurangi semangat para prajurit dalam rangka membhaktikan diri kepada rakyat.

“Dalam rangka HUT TNI ke 75 ini kami menyadari TNI terlahir dari rakyat, untuk itu sudah semestinya kami kembali ke rakyat dengan segala keterbatasan kami. Ini adalah bentuk empati kami kepada saudara kita yang kurang mampu meskipun sudah banyak yang berjalan tetapi belum semuanya tuntas ini merupakan salah satu kegiatan yang nanti akan dirangkaikan dengan kegiatan donor darah senam masal dan yang lainya.

Yang terpenting dalam hal ini adakah sinergisitas antar kesatuan baik laut darat dan udara untuk mendarma bhaktikan diri kepada Nusa dan Bangsa.

Apalah artinya keberadaan kami tanpa rakyat? sekali lagi saya sampaikan TNI terlahir dari Rakyat, semoga bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat bagi penerima manfaat, dan kami minta do’a dan dukungan agar untuk masa masa mendatang kami masih bisa melakukan kegiatan semacam ini lagi”.jelas Letkol Inf Nuri Wahyudi komandan Kodim 0801 Pacitan kepada awak media.

Kegiatan Karya Bhakti kali ini sangatlah terlihat haru, selain suasananya hujan sambutan warga sekitar sangatlah bersemangat meskipun di masa pandemi namun terap melaksanakan protokol kesehatan.

“Terima kasih Pak Dandim Atas bantuanya semoga bantuan ini menjadi ladang amal bagi Bapak”, kata Sumaryono dengan mata berkaca kaca.

Bantuan ini sangatlah layak diberikan karena memang keluarga Maryono tergolong warga yang kurang beruntung.(E.Sus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *