Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Tetap Menggunakan Daring

KABAROPOSISI.Net|Blora, _ Dalam Pandemi covid-19 pemerintah kabupaten Blora melalui Kepala dinas Pendidikan Hendi Purnomo menyampaikan di Posko Gugus percepatan penanggulangan Covid-19 kabupaten Blora bahwa sesuai regulasi dari 4 kementerian, menteri Pendidikan, menteri Agama, Menteri Kesehatan belajar secara tatap muka dilakukan dengan secara ketat dan berlapis. Hari Senin 03/08/2020.

Hendi Purnomo Kadinas Pendidikan kabupaten Blora menyampaikan, “syarat syarat harus dipenuhi seperti Sudah masuk zona Hijau, mendapatkan persetujuan dari Gugus Depan Percepatan Penanggunglangan Covid-19, satuan tugas pendidikan kabupaten melalui standart periksa kesehatan dan siap melaksanakan prosedur belajar tatap muka serta mendapatkan ijin dari orang tua,” Jelasnya.

Bacaan Lainnya

Dalam pembelajaran di dunia pendidikan tetap memperioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik serta tenaga kependidikan, keluarga serta masyarakat pada umumnya.

” Itu sebabnya pemerintah daerah dalam hal Dina Pendidikan Kabupaten Blora tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh, pendidikan secara tatap muka ditiadakan,” ucap Hendi Purnomo

Memasuki masa tahun ajar baru tahun 2020/2021 dilaksanakan dengan pengenalan lingkungan sekolah atau ta’aruf di sekolah madrasah dibawa departemen agama, kepada peserta didik yang masuk di lingkungan sekolah disemua jenjang pendidikan masing masing sekolah.

” Masa pengenalan lingkungan sekolahan ini sebelumnya sangat bersejarah karena Pandemi covid-19 sekarang tidak bisa dilaksanakan dengan tatap muka karena penting keselamatan dan kesehatan peserta didik, pendidikan, ” terangnya.

Lebih lanjut Hendi Purnomo menghimbau kepada pendidik dan tenaga kependidikan untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya tidak ada libur serta siapkan metode pembelajaran yang baik untuk peserta didik dimasa Pandemi ini.

“Untuk meningkatkan kompetensi pendidik disarankan untuk selalu update melalui webinar dari kementerian pendidikan maupun lembaga lain yang mempunyai kompetensi dalam dunia pendidikan, ” tandasnya (GaS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *