REMAJA TEWAS TENGGELAM DI SUNGAI BENGAWAN SOLO

KABAROPOSISI.NET, Ngawi – Desa Grudo Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi digegerkan dengan berita tenggelamnya warga Dusun Pojok yang terbawa arus Sungai Bengawan Solo.

Peristiwa tersebut bermula dari sekumpulan remaja Dusun Pojok Desa Grudo mandi di Sungai Bengawan Solo pada Jumat (24/7) sekitar pukul 16.30 WIb.

Saat itu kondisi sungai surut, namun mereka mandi di area yang arusnya cukup deras. Naas, ternyata diantara mereka tidak bisa berenang salah satunya FD (13) yang menjadi korban.

Dari cerita Ketua RT setempat, bila ada sembilan orang mandi di sungai. Dalam asiknya berenang, mereka yang rata-rata berumur belasan tahun tersebut tidak menyadari bila yang terbawa arus dua orang. Salah satunya dapat diselamatkan, namun FD yang lepas dari pantauan hilang terbawa arus.

“Satu ketolong dan selamat, tapi nggak tau kalo Fadhil juga tenggelam.” Terang Rafa teman korban

Sementara ketua RT setempat yang terlibat dalam pencarian juga mengungkapkan hal yang sama

“Sembilan orang yang mandi. Dua orang terseret arus, satu dapat diselamatkan dan satunya hilang.” Terang Sarji Ketua RT setempat.

Dari kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke warga sekitar dan diteruskan ke perangkat desa. Desa menindak lanjuti dengan melaporkan kepolsek melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Dalam kejadian ini, tim pencari korban langsung turun ke lapangan. Namun tidak langsung mencari korban karena medan yang tidak memungkinkan . Mereka terdiri dari BPBD Kabupaten Ngawi, Tim SAR dari berbagai organisasi, Basarnas dan bahkan dibantu beberapa warga setempat.

Setelah 19 jam sejak kejadian akhirnya jasad FD diketemukan sekitar 300 m dari TKP pada Sabtu (25/6).



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *