Proyek Macet Bikin Celaka Warga, Berdampak Longsor

Madiun Kabaroposisi.net, _ Pembangunan irigasi di desa Wonoayu kec. Pilangkenceng Madiun diduga rekanan kontraktor tidak bertanggung jawab. Entah proyek ini di bangun dari APBD kab Madiun apa APBN lainnya. (30/12/19).

Dikarenakan saat di cari papan nama proyek tidak ada. Pembiaran atau ketidaktahuan pemerintah dalam pembangunan proyek irigasi menjadi bahan pertanyaan warga. Lokasi proyek yang padat pemukiman, pemerintah sangat lamban memberikan solusi proyek yang sudah 15 hari ditinggal kontraktor.

Bacaan Lainnya
Longsor sudah mulai, tinggal nunggu hujan

Sudah lebih 15 hari tidak ada aktifitas pekerja di area proyek. Masyarakat sekitar irigasi sangat was was, di karenakan musim penghujan dan irigasi tersebut di lalui arus air yang deras. Pekarangan warga sudah mulai longsor, warga sudah antisipasi akan dampak proyek tak bertuan.

“kami mas tidak tahu itu proyek dari kabupaten atau propinsi, karena tidak ada konfirmasi dari pelaksana proyek, maupun surat dari pemerintah, warga Wonoayu untuk waspada”, Tegas Kades Wonoayu Suyon.

Bu Sumarsini salah satu warga yang berdampak langsung menjelaskan, ” kemarin ada mobil rombongan mau membesuk orang sakit juga terpelosok karena longsor, ya untungnya mobil tidak masuk ke sungai”, tegasnya.

Kades Wonoayu Pilangkenceng Suyon, saat memberikan keterangan terkait aduan warga

“kami akan cek dan akan koordinasi dengan pimpinan Komisi D terkait aduannya, terima kasih atas informasinya, kami akan mencari siapa yang bertanggung jawab proyek tersebut”, Ujar Didik Anggota DPRD kab Madiun Komisi D, saat di konfirmasi via WA.

Bagaimana nawa cita akan terlaksana, jika pemerintahan yang di bawah lamban, sedangkan hujan tidak mau lamban. Dan Negara sudah dirugikan. (pra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *