Aktivis Banyuwangi Serukan Eksekutif & Legeslatif Di Banyuwangi, Cari Solusi Terkait Tumpang Pitu

Kabaroposisi.net (Banyuwangi)

Hiruk pikuk pro kontra tambang emas di Gunung bukit Tumpang Pitu Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Yang dalam beberapa hari terkahir ini cukup menghangat bahkan sampai pada Kamis 28/11/2019 masih bergejolak.

Mengundang perhatian Aktivis Banyuwangi menyerukan kepada pihak Eksekutif dan Legeslatif Kabupaten Banyuwangi cari solusi yang terbaik. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Aktivis senior dan kenyang pengalaman di dunia politik yaitu Eko Sukartono. Bahwa terlepas bagaimananya terkait persoalan antara kelompok yang pro dan kontra Tambang Emas Tumpang Pitu oleh PT. Bumi Suksesindo (BSI). Hendaknya mempertimbangkan kondusifitas dan mengedepankan musyawarah mufakat sebagaimana sila ke 4 pada dasar negara Pancasila.

“Saya sangat prihatin sekali melihat situasi yang seperti ini mas, ini situasi yang tidak bisa kita biarkan berlarut – larut. Saya tidak mau masuk ke dalam tentang substansi apa sebab permasalahan ini terjadi. Saya lebih prihatinkan bagaimana kehidupan masyarakat Banyuwangi terutama yang ada di 5 desa penyangga itu kondusif, rukun, tidak merugikan juga tidak pula dirugikan. Saya kira pasti ada solusinya, oleh karena itu saya berharap pihak Eksekutif dan Legeslatif di Banyuwangi hemat saya segera bertindak merespon dan cari solusinya. Apa susahnya bersurat kepada kedua belah pihak untuk diajak duduk bersama, toh menurut saya sudah terang benderang kok substansinya. Tentu semua itu harus berpijak pada sebuah keadilan yang tidak mengorbankan hak keadilan kedua belah pihak”, ungkap Aktivis senior yang lebih dikenal dengan julukan Mbah Eko itu.

Ketika ditanya kira – kira apa yang akan dilakukan selaku Aktivis supaya gagasannya dapat respon dari pihak eksekutif dan legeslatif di Banyuwangi.

“Yang jelas kembali lagi pada bentuk kepedulian dan keprihatinan tadi, saya akan ajak rekan – rekan aktivis yang lain untuk ajak bicara para pihak terkait dalam hal ini Eksekutif juga Legeslatif. Akan menyampaikan hal ini, soal direspon dan tidaknya monggo kerso. Yang penting saya dan rekan – rekan aktivis di Banyuwangi setidaknya sumbangsih pemikiran demi Banyuwangi ini mas”, pungkasnya. (rh35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *